Belajar berdagang, Berdagang untuk belajar

Beberapa minggu ini saya gelisah (bukan geli-geli basah lhoo), setelah secara tidak sengaja sedang browsing ke mbah Google saya nyasar ke salah satu blog (bagus banget menurut saya). Dimana dalam blog tersebut diceritakan manis, asam, asin, pahit (kayak permen aja) perjuangan sang mpunya dalam berbisnis (mulai 2006 – sekarang). Tentunya hal ini membuat saya gelisah, dalam arti positif ini mengusik kenyamanan saya sebagai seorang karyawan, kenyamanan semu yang akan membuat saya stress di penghujung pensiun nanti.

Ketika kuliah dahulu saya tertarik sekali hal-hal yang berbau enterpreneurship, saya pernah beberapa kali mengikuti seminar2 mengenai wirausaha, membeli buku-buku mengenai cerita sukses para pebisnis kaya, macam-macam jenis usaha sampai tips dan trik memulai usaha untuk pemula. Ternyata Semakin saya banyak tahu, semakin besar pula ketakutan saya untuk memulai berbisnis, saya bisa dikategorikan masuk kedalam kelompok orang-orang yg menganut paham NALO (Not Action Learn Only). Terlalu banyak ketakutan yang saya bayangkan (Takut rugi, takut malu kalo barang gak laku, gengsi sama teman, pacar) padahal saya belum sama sekali melakukan sesuatu !!!

Namun setelah saya membaca blog beliau, ada pemikiran yang berbeda yg saya dapatkan. Yaah ternyata berbisnis tidaklah serumit dan sesulit yg saya pikirkan. (Pikiran saya yang sempitlah yang membuat semuanya seakan menjadi sulit) karena menurut beliau selau ada keajaiban bagi orang-orang yang berani bertindak. Dan saya masih ingat benar prinsip yang beliau ajarkan :

Berbisnislah bukan hanya untuk mengejar keuntungan semata, namun jadikan setiap kesulitan sebagai proses pembelajaran. Inilah kondisi Kebanyakan orang (termasuk saya) ;

Ada ide bisnis....terus Action ..terus Gagal...terus Berhenti...atau
Ada ide bisnis....terus Action ..terus Gagal...terus Action lagi ……terus gagal lagi..

terus males……terus berhenti...he…he…

Padahal kita tinggal sisipin satu saja, yakni :
Ada ide bisnis....terus ACTION..terus GAGAL...terus cari STRATEGI LAIN...action lagi..

kalau gagal cari strategi lain lagi……….dst..

Dan, mulai hari ini saya akan berusaha untuk belajar berbisnis,

apa yang akan saya jual??? Itu masalah nanti.

Yang pasti Jika beliau saja bisa, maka saya pun haruss bissa

Semoga Allah meridhoi …… Amien

Bekasi, 16 april 2009